📘 ❞ Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah ❝ كتاب ــ محمد سيفندي اصدار 2014

كتب إسلامية بلغات أخرى - 📖 كتاب ❞ Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah ❝ ــ محمد سيفندي 📖

█ _ محمد سيفندي 2014 حصريا كتاب ❞ Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah ❝ عن موقع دار الإسلام 2025 Ahlussunnah: Istilah Syi'ah berasal dari bahasa Arab (شيعة" (Syīʻah" Lafadz ini merupakan bentuk tunggal, sedangkan bentuk pluralnya adalah "Syiya'an" Pengikut Syi'ah disebut "Syī`ī" (شيعي (Kata "Syi'ah" menurut etimologi Arab bermakna: Pembela pengikut seseorang Selain itu juga bermakna: Kaum yang berkumpul atas suatu perkara Muhammad bin Ahmad al Azhari (w 370 H), Tahdzīb Lughah,Tahqiq 'Iwadh Mura'ib, (Beirut: Dār Ihya at Turats 'Arabi, 2001 M), jilid 3, hal 41 Muhammad bin Zabidi 1205 Tājul 'Arūs min Jawāhir Qāmūs, (Dar Hidāyah, tt), 21, ut terminologi Islam, kata bermakna: para pendukung Ali secara khusus Mereka menyatakan bahwa Abu Thalib paling utama di antara sahabat berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum Muslim, demikian pula anak cucunya Dalam pandangan mereka, imam telah ditetapkan melalui nash dan wasiat Allah Rasul Nya Baik tersurat maupun tersirat Selain itu, mereka meyakini kepemimpinan tersebut adalah perkaran ushul (pokok) agama bukan furu’ (cabang) terdiri dari berbagai sekte Induk yaitu, Kisaniyah, Zaidiyah, Imamiyah, Ghulat Ismailiyah Lihat: Fath Muhammad bin Abdul Karim Sahristani (W 548 Milal wa an Nihal, (Beirut: Dār Fikr, 1, 146 Dalam perspektif Syiah, bisa saja dicela dicerca, seperti didalam buku utama Uṣūl Kāfì karangan Kulaini Adapun Ahlussunnah, tidak boleh Hal ini berdasarkan hadits  : "Janganlah kamu mencela sahabatku, andaikan kalian bersedekah dengan emas sebesar gunung Uhud, maka dapat mengimbangi sedekah yang dikeluarkan satu mud (satu genggam)saja atau Ahlussunnah ialah orang berpegang teguh Al Quran dan Sunnah Nabawiyah baik perbuatan perkataan (Ahmad Haris Suhaimi, TausyīqusSunnah baina Imām Isyna 'Asyariyah Ahlus Sunnah, (Mesir: makalah mencoba memaparkan lebih jauh tentang agar menjawab perbedaan sudut pandang kedua kelompok tersebut Sehingga kedudukan kita jaga terjaga ajaran Islam sempurna insya كتب إسلامية بلغات أخرى مجاناً PDF اونلاين هذا القسم يشمل العديد من الكتب الإسلامية المترجمة بجميع اللغات العالمية منها : ***Islamic Books***: الأقسام الفرعية English إنجليزي Français فرنسي Español أسباني Indonesian إندونيسي Türkçe تركي فارسی فارسي اردو أردو Deutsch ألماني Italiano إيطالي বাংলা بنغالي Русский روسي हिन्दी هندي മലയാളം مليالم ไทย تايلندي Filipino فلبيني Shqip ألباني አማርኛ أمهري Bosanski بوسني Polski بولندي 中文 صيني Português برتغالي 한국어 كوري 日本語 ياباني

إنضم الآن وتصفح بدون إعلانات
Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah
كتاب

Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah

ــ محمد سيفندي

صدر 2014م عن موقع دار الإسلام
Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah
كتاب

Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah

ــ محمد سيفندي

صدر 2014م عن موقع دار الإسلام
حول
محمد سيفندي ✍️ المؤلف
المتجر أماكن الشراء
موقع دار الإسلام 🏛 الناشر
مناقشات ومراجعات
QR Code
عن كتاب Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah:
Istilah Syi'ah berasal dari bahasa Arab (شيعة" (Syīʻah". Lafadz ini merupakan
bentuk tunggal, sedangkan bentuk pluralnya adalah "Syiya'an". Pengikut
Syi'ah disebut "Syī`ī" (شيعي .(Kata "Syi'ah" menurut etimologi bahasa Arab
bermakna: Pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna:

Kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Muhammad bin Ahmad al-
Azhari (w. 370 H), Tahdzīb al-Lughah,Tahqiq Muhammad 'Iwadh Mura'ib,

(Beirut: Dār Ihya at-Turats al-'Arabi, 2001 M), jilid. 3, hal. 41. Muhammad

bin Muhammad al-Zabidi (w. 1205 H), Tājul al-'Arūs min Jawāhir al-
Qāmūs, (Dar al-Hidāyah, tt), jilid. 21, hal. ut

terminologi Islam, kata ini bermakna: para pendukung Ali secara khusus.
Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib adalah yang paling
utama di antara para sahabat dan yang berhak untuk memegang tampuk
kepemimpinan atas kaum Muslim, demikian pula anak cucunya. Dalam
pandangan mereka, para imam ini telah ditetapkan melalui nash dan
wasiat dari Allah dan Rasul-Nya. Baik secara tersurat maupun tersirat.
Selain itu, mereka meyakini bahwa perkara kepemimpinan tersebut
adalah perkaran ushul (pokok) agama bukan furu’ (cabang). Syiah terdiri
dari berbagai sekte. Induk dari sekte-sekte Syiah yaitu, Kisaniyah,
Zaidiyah, Imamiyah, Ghulat dan Ismailiyah. Lihat: Abu al-Fath Muhammad
bin Abdul Karim al-Sahristani (W. 548 H), al-Milal wa an-Nihal, (Beirut:
Dār al-Fikr, tt), jilid. 1, hal. 146.

Dalam perspektif Syiah, sahabat bisa saja dicela dan dicerca, seperti
didalam buku utama mereka Uṣūl al-Kāfì karangan al-Kulaini.
Adapun menurut Ahlussunnah, sahabat tidak boleh dicela. Hal ini

berdasarkan hadits Nabi  : "Janganlah kamu mencela sahabat-
sahabatku, andaikan kalian bersedekah dengan emas sebesar

gunung Uhud, maka hal demikian tidak dapat mengimbangi sedekah
yang dikeluarkan para sahabat satu mud (satu genggam)saja atau

Ahlussunnah ialah orang yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan
Sunnah Nabawiyah baik perbuatan dan perkataan. (Ahmad Haris Suhaimi,
TausyīqusSunnah baina Imām Isyna 'Asyariyah wa Ahlus Sunnah, (Mesir:

Sahabat Nabi  dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah : makalah ini mencoba memaparkan lebih jauh tentang sahabat Nabi dalam perspektif Syiah dan Ahlussunnah, agar bisa menjawab perbedaan sudut pandang antara kedua kelompok tersebut. Sehingga kedudukan tersebut bisa kita jaga dan terjaga pula ajaran Islam yang telah sempurna insya Allah ..
الترتيب:

#9K

0 مشاهدة هذا اليوم

#38K

10 مشاهدة هذا الشهر

#78K

3K إجمالي المشاهدات
عدد الصفحات: 46.